Sabtu, 12 Juli, 2025

Pakar Antikorupsi Desak Presiden Evaluasi Budi Arie: Jangan Biarkan Kabinet Terganggu Skandal Judol

TAJUKNASIONAL.COM – Sorotan tajam kembali diarahkan pada Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyusul penyebutan namanya dalam dakwaan kasus praktik pengamanan situs judi online (judol) oleh sejumlah mantan pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Peneliti dari Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah atau yang akrab disapa Castro, menyatakan bahwa keberadaan Budi Arie di kabinet berpotensi mengganggu stabilitas dan integritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden harus bersikap tegas. Bila ingin menunjukkan komitmen dalam memberantas korupsi dan praktik menyimpang di lingkar kekuasaan, maka seharusnya Budi Arie diberhentikan sementara atau bahkan diganti,” kata Castro, Minggu (18/5/2025).

Castro menambahkan bahwa pejabat publik yang dikaitkan dengan kasus hukum, terlebih yang telah disebut secara eksplisit dalam surat dakwaan, sebaiknya mengundurkan diri secara etis agar dapat fokus menjalani proses hukum. Jika tidak, maka Presiden Prabowo mesti mengambil tindakan cepat untuk menyingkirkan potensi gangguan dalam kabinetnya.

“Kalau Presiden mendiamkan, artinya beliau permisif terhadap potensi kejahatan itu sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: Desakan Menguat: Polri Diminta Tersangkakan Budi Arie dalam Skandal Judi Online

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini