TAJUKNASIONAL – Pinjaman online (pinjol) menjadi alternatif cepat bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan keuangan mendesak.
Namun, tidak sedikit yang akhirnya kesulitan membayar tagihan tepat waktu akibat kondisi finansial tak terduga.
Jika Anda tengah menghadapi situasi gagal bayar pinjol, beberapa langkah legal ini dapat membantu Anda keluar dari masalah tanpa memperburuk keadaan.
Dilansir dari GridFame, Sabtu (26/4/2025), langkah pertama yang penting adalah segera berkomunikasi dengan pihak pemberi pinjaman.
Menjelaskan kondisi keuangan secara jujur bisa membuka peluang mendapatkan restrukturisasi atau perpanjangan waktu pembayaran, sekaligus mengurangi tekanan dari debt collector.
Selanjutnya, evaluasi kembali anggaran bulanan Anda. Pangkas pengeluaran yang tidak penting dan alokasikan dana lebih untuk membayar tagihan pinjol, demi menghindari denda dan masalah keuangan yang lebih besar.
Pilihan lain adalah mengajukan pembiayaan darurat melalui bank atau lembaga keuangan resmi yang menawarkan bunga lebih ringan. Pastikan lembaga tersebut terdaftar dan terpercaya agar tidak menambah beban utang baru.
Penting juga untuk menghindari meminjam dari sumber lain hanya untuk menutup utang pinjol.
Langkah ini hanya akan memperparah siklus utang Anda. Jika merasa kesulitan, konsultasikan masalah Anda dengan penasihat keuangan profesional untuk mendapatkan strategi penyelesaian yang efektif.
Apabila menghadapi ancaman atau intimidasi dari debt collector, ingat bahwa tindakan tersebut ilegal dan bisa dilaporkan kepada pihak berwenang.
Sebagai upaya terakhir, menjual aset berharga seperti gadget atau kendaraan bisa menjadi solusi realistis untuk melunasi pinjaman tanpa menambah utang baru.
Dengan langkah-langkah bijak ini, masalah pinjol bisa diselesaikan secara aman dan legal.