Jumat, 22 November, 2024

Hasil Survei Pasangan Capres Duet Anies-AHY Unggul Raih 28,7 Persen di Pulau Jawa

TajukPolitik – Pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY) mampu kalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani maupun Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dalam survei capres-cawapres di Pulau Jawa.

Hal itu diketahui dari hasil survei The Republic Institute. Pasangan Anies-AHY berada di tingkat pertama dengan nilai 28,7 persen.

“Sementara, Ganjar-Puan dapat 27,6 persen dan Prabowo-Imin 22,4 persen,” kata peneliti utama The Republic Institute Sufyanto di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Sufyanto menjelaskan, Anies-AHY unggul jika Panglima TNI Andika Perkasa tidak berpasangan dengan Puan Maharani, atau tidak ikut kontestasi sama sekali. Suara pemilih Andika beralih ke Anies-AHY. Untuk diketahui, nama Andika ditempatkan sebagai cawapresnya Puan dalam simulasi empat pasangan calon.

Berdasarkan sebaran lokasi peta politiknya, pasangan Anies-AHY unggul di daerah Banten. Di daerah itu mereka mendapat suara sebanyak 34,5 persen. Sementara, Ganjar dan Puan hanya mendapat 22,1 persen di daerah itu.

Di DKI Jakarta, Anies-AHY unggul dengan elektabilitas 32,5 persen, sedangkan Ganjar-Puan 22,3 persen. Adapun di Jawa Barat, Anies-AHY beroleh elektabilitas 31,4 persen; Ganjar-Puan 16,2 persen. Elektabilitas tertinggi di wilayah ini didapatkan pasangan Prabowo-Muhaimin, yakni 34,6 persen

Di Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Puan unggul telak dengan tingkat keterpilihan 40,3 persen. Anies-AHY mendapat elektabilitas 21,6 persen.

Pasangan Ganjar-Puan kembali unggul jauh di Jawa Timur dengan perolehan elektabilitas 36,7 persen. Anies-Agus harimurti Yudhoyono mendapatkan elektabilitas 23 persen.

Survei ini dilakukan pada 28 Agustus-12 September 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Kriteria responden dalam survei ini adalah warga yang memiliki hak pilih pada Pemilu tahun 2019. Jumlah respondennya 1.200 orang. Adapun margin of error hasil survei ini adalah 2,8 persen.

Sufyanto mengatakan, pihaknya melakukan survei khusus melihat peta pemilih di Pulau Jawa karena suara di Pulau Jawa adalah penentu peta politik nasional. Sebab, penduduk Pulau Jawa adalah yang terbanyak jika dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini