TajukNasional Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyatakan bahwa pelaksanaan Kongres ke-VI partai berpotensi mengalami penundaan dari jadwal yang sebelumnya direncanakan usai Lebaran 2025.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta Pusat, Senin (14/4).
Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menjelaskan bahwa penundaan ini mempertimbangkan situasi dan kondisi terkini, baik di internal partai maupun dinamika politik nasional.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa roda organisasi PDIP tetap berjalan sesuai target dan berada di bawah kendali ketua umum.
“Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” ujar Puan.
Meski diundur, Puan memastikan bahwa kongres akan tetap digelar pada tahun 2025. “Pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025,” katanya.
Sebelumnya, pada 25 Maret 2025, Puan menyebut bahwa waktu pelaksanaan kongres masih menunggu keputusan internal partai.
Kongres PDIP merupakan forum tertinggi untuk membahas arah dan pembaruan struktur partai secara menyeluruh, dari tingkat pusat hingga daerah.
Sebagai informasi, Kongres ke-V PDIP terakhir digelar pada 2019. Seharusnya, Kongres VI dilangsungkan pada 2024, namun ditunda karena padatnya agenda politik nasional seperti pemilihan legislatif, pilpres, dan pilkada serentak yang akan berlangsung November 2025.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah juga menyebutkan bahwa penundaan ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap dinamika politik nasional yang padat selama dua tahun terakhir.