TajukNasional Memasuki enam bulan masa kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto dinilai harus semakin percaya diri dalam menyusun kabinetnya tanpa pengaruh Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, yang menilai bahwa Prabowo perlu mengambil langkah lebih mandiri dalam menentukan arah pemerintahannya.
Menurut Muslim, selama Prabowo masih mempertahankan sikap politik yang dekat dengan Jokowi, sulit baginya untuk benar-benar lepas dari pengaruh pemerintahan sebelumnya.
“Padahal seharusnya Prabowo sudah harus bisa percaya diri untuk susun kabinetnya secara mandiri tanpa digandoli Jokowi,” ujar Muslim, Jumat (4/4).
Ia menegaskan bahwa setelah satu semester menjabat, Prabowo harus berani mengambil keputusan besar untuk membentuk kabinet yang sepenuhnya berada di bawah kendalinya.
Muslim menilai bahwa hal ini penting agar Prabowo dapat menjalankan visi dan program yang telah dijanjikan kepada rakyat tanpa intervensi pihak lain.
“Seharusnya Prabowo sudah harus membuktikan bahwa ia bisa memimpin dengan caranya sendiri, tanpa berada di bawah bayangan Jokowi,” tambahnya.
Desakan agar Prabowo lebih mandiri dalam penyusunan kabinet mencerminkan harapan banyak pihak agar pemerintahan saat ini memiliki arah kebijakan yang lebih tegas dan tidak hanya menjadi kelanjutan dari era Jokowi.
Langkah ini juga dinilai penting agar Prabowo dapat membangun kredibilitas serta menunjukkan kepemimpinan yang kuat di mata publik.