TajukNasional Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, berharap Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen silaturahmi dan rekonsiliasi bagi para elite politik yang selama ini berselisih. Ia mengajak semua pihak untuk menyingkirkan perbedaan dan bersama-sama membangun Indonesia.
“Momentum Idul Fitri 2025 dapat dijadikan ajang silaturahmi dan rekonsiliasi. Mari kita bangun negeri ini bersama-sama,” ujar Herman Khaeron, Kamis (27/3/2025).
Herman menekankan bahwa ada tujuan besar yang harus dicapai bersama, yakni mewujudkan cita-cita kemerdekaan untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
“Ada tujuan besar yang ingin kita capai, yaitu cita-cita kemerdekaan menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa,” tegasnya.
Menurutnya, tantangan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur masih sangat besar. Beberapa di antaranya adalah kemiskinan, kesenjangan, kebodohan, narkoba, dan kejahatan lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam melawan tantangan-tantangan tersebut.
Waspada Ancaman Penjajahan Modern
Selain tantangan internal, Herman juga mengingatkan agar Indonesia mewaspadai bentuk penjajahan modern yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
“Kita juga harus waspada terhadap bentuk penjajahan modern dari pihak asing yang mungkin tidak suka dengan kemajuan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Kita harus mengantisipasinya bersama-sama,” jelasnya.
Sebagai penutup, Herman mengajak masyarakat menjadikan Lebaran sebagai momen introspeksi untuk kembali menyatukan semangat berbangsa dan bernegara.
“Jadikan Lebaran sebagai ajang introspeksi yang bermakna untuk menyatukan kembali tujuan kita dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.