TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diharapkan tidak hanya mendongkrak perekonomian Jawa Tengah, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“KITB yang telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus diharapkan mampu menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Menko AHY di Batang, Kamis (20/3/2025).
AHY menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendorong investasi dan memperlancar distribusi logistik. Menurutnya, dukungan terhadap konektivitas, kepastian lahan, dan kelengkapan fasilitas dasar menjadi faktor utama dalam memastikan keberhasilan kawasan ekonomi.
“Sebelum memulai pembangunan, segala aspek harus dipastikan, termasuk status lahan yang jelas, agar tidak muncul kendala di kemudian hari,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan dan konsisten dengan rencana pemerintahan sebelumnya. Pemerintah saat ini akan melakukan evaluasi serta penyesuaian prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan, energi, serta mendorong industrialisasi yang terintegrasi dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus,” tegas AHY.
Pemerintah akan terus mengawal pengembangan KITB agar berjalan sesuai visi nasional dengan pendekatan strategis dan koordinasi lintas sektor guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
