TajukNasional Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke PLN UID Lampung dan PT Bukit Asam Tbk di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (12/3/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah Lampung selama masa Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025.
Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, kunjungan ini menyoroti pentingnya ketersediaan listrik yang stabil untuk mendukung aktivitas masyarakat, terutama di tempat-tempat strategis seperti masjid untuk salat Ied, bandara, stasiun, dan pusat kegiatan lainnya.
“Ketersediaan listrik selama periode RAFI 2025 harus menjadi prioritas. Kita ingin memastikan tidak ada gangguan listrik yang bisa menghambat kegiatan ibadah dan aktivitas masyarakat saat perayaan Idulfitri,” ujar Putri dalam sambutannya.
Sebagai langkah antisipatif, Komisi XII DPR RI mengimbau PLN untuk membentuk satuan tugas (task force) yang fokus pada mitigasi dan penanganan gangguan sistem kelistrikan. Task force ini diharapkan bekerja secara optimal untuk menjaga stabilitas suplai listrik selama periode RAFI 2025.
Selain aspek operasional, Komisi XII juga menyoroti keandalan jaringan transmisi dan distribusi listrik. Putri meminta PLN untuk memastikan kecukupan stok batu bara dari mitra strategis seperti PT Bukit Asam Tbk, demi menjaga operasional PLTU di Lampung tetap berjalan dengan baik.
“Kami berharap PLN dan PLN UID Lampung dapat meningkatkan kesiapan tim operasionalnya, sehingga masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan nyaman tanpa gangguan listrik,” tambah Putri.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Komisi XII DPR RI dalam mengawal pelayanan publik di sektor kelistrikan. Hal ini dilakukan agar kejadian seperti pemadaman listrik pada Juni 2024 akibat gangguan jaringan SUTET 275 kV Lubuklinggau-Lahat, yang sempat berdampak pada wilayah Sumatera, termasuk Lampung, tidak terulang kembali.
Menanggapi hal tersebut, PLN UID Lampung telah meningkatkan upaya pemeliharaan infrastruktur, menyelaraskan koordinasi dengan pihak terkait, dan membentuk tim siaga khusus. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pasokan listrik di Lampung tetap stabil dan andal, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri 1446 H dengan tenang.