Di tengah hiruk-pikuk persiapan Idul Fitri 2025, Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kepemimpinan visionernya dengan mengimbau perusahaan transportasi online untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pengemudi dan kurir online.
Sebuah langkah brilian yang tidak hanya membela kepentingan rakyat kecil tetapi juga menegaskan bahwa negara hadir untuk mereka yang telah bekerja keras menopang mobilitas dan logistik nasional!
Dalam pertemuan di Istana Negara pada Senin (10/3/2025), Prabowo secara langsung menyampaikan imbauan ini kepada dua raksasa industri transportasi online, Grab dan Gojek.
Presiden dengan tegas menegaskan bahwa pengemudi online bukan sekadar pekerja biasa, tetapi garda terdepan yang memastikan roda ekonomi terus berputar, terutama di era digital ini.
Dengan jumlah 250 ribu pengemudi online aktif dan 1,5 juta lainnya yang bekerja secara paruh waktu, pemerintah memahami bahwa mereka layak mendapatkan apresiasi.
THR bukan hanya sekadar tambahan pendapatan, tetapi bukti nyata bahwa negara menghargai keringat mereka.
Tak hanya itu, Prabowo juga telah menginstruksikan Menteri Ketenagakerjaan untuk menerbitkan surat edaran resmi guna memastikan kebijakan ini berjalan efektif.
Tentu, besaran THR akan bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan aplikasi, tetapi prinsip keadilan harus dijunjung tinggi! Mereka yang bekerja dengan dedikasi seharusnya mendapatkan hak yang pantas.
Prabowo ingin memastikan bahwa para pejuang jalanan ini dapat merayakan Lebaran dengan tenang, berkumpul dengan keluarga tanpa dihantui kekhawatiran finansial.
Ini bukan sekadar imbauan—ini adalah langkah nyata keberpihakan terhadap rakyat! Dengan kepemimpinan yang kuat dan kebijakan yang pro-rakyat, Prabowo kembali membuktikan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama.
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)