TajukNasional Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendukung penyelenggaraan Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 sebagai ajang untuk mempromosikan Indonesia sebagai pusat inovasi di sektor transportasi udara. Acara ini juga bertujuan mempererat kolaborasi antara industri kreatif dan sektor penerbangan.
Dukungan ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam pertemuannya dengan WhiteSky Group di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, pada Senin, 3 Maret 2025. Riefky menegaskan bahwa Kemenekraf berkomitmen menjadikan Indonesia pusat inovasi dan investasi melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk WhiteSky Group.
“Kemenekraf berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan investasi di sektor transportasi udara dan ekonomi kreatif melalui kolaborasi strategis,” ujar Riefky.
Kerja sama dengan WhiteSky Group dalam HEXIA 2025 dinilai strategis, di mana Kemenekraf akan membantu promosi acara ini lewat berbagai saluran, seperti iklan LED videotron dan billboard di Jakarta, serta media sosial resmi DKJ Jakarta. HEXIA 2025 dijadwalkan berlangsung di Cengkareng Heliport, Tangerang, pada 23–29 Juni 2025, menampilkan pameran inovasi helikopter dan mobilitas udara lintas industri.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menambahkan bahwa industri helikopter sebaiknya berkolaborasi dengan sektor properti lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing transportasi udara perkotaan. Menurutnya, kolaborasi ini dapat memberikan keuntungan timbal balik yang signifikan.
“Kolaborasi dengan industri properti lokal dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing helikopter sebagai moda transportasi perkotaan,” ujar Irene.
Sementara itu, President Director WhiteSky Group, Denon Prawiraatmadja, menyampaikan bahwa pihaknya juga mendiskusikan potensi kerja sama dengan intellectual property (IP) lokal. Langkah ini bertujuan meningkatkan keterlibatan pelaku seni dan ekonomi kreatif, sekaligus menjaga hak royalti para desainer dan memperluas pemasaran produk kreatif mereka.
“Kolaborasi dengan IP lokal dapat menambah semangat para pelaku kreatif untuk menjaga hak royalti dan memasarkan produk mereka lebih luas,” kata Denon.
Denon juga berharap HEXIA 2025 dapat memperkenalkan industri helikopter kepada masyarakat luas dan membangun citra helikopter sebagai bagian dari konsep smart transportation.
Acara audiensi ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kemenekraf, Cecep Rukendi, serta jajaran WhiteSky Group, termasuk Director of Business Development Ari Nurwanda dan VP Business Development & Data Center Harry Pradipta.