Senin, 16 Juni, 2025

Usut Tuntas Sampai Keakar-akarnya, KNPI Minta Aksi Sikat Mafia Migas Jangan Berhenti di Anak Riza Chalid

TajukNasional Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendapat desakan keras untuk mengungkap dan membersihkan praktik mafia migas yang merugikan negara, setelah penetapan tersangka Muhammad Kerry Adrianto Riza, putra kandung Riza Chalid, yang dikenal sebagai sosok kontroversial dalam dunia migas Indonesia.

Meskipun Riza Chalid telah lama disebut-sebut terlibat dalam berbagai kasus migas, dirinya seakan tidak tersentuh hukum hingga saat ini.

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, mendesak agar Kejagung segera menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka.

“Presiden harus memastikan tidak ada intervensi politik dalam penanganan kasus ini. Jangan sampai ada kesan oknum yang kebal hukum,” ujar Haris dalam keterangannya pada Jumat malam (28/2).

Haris menambahkan bahwa rakyat berhak mengetahui siapa saja yang terlibat dalam skandal besar ini.

Ia menegaskan, “Kami tidak akan berhenti mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini.”

Riza Chalid sebelumnya terlibat dalam berbagai dugaan kasus mafia migas, termasuk skandal Petral pada 2014, dan sempat terungkap dalam rekaman kontroversial bersama pejabat negara.

Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik mafia migas yang merajalela dan merusak perekonomian nasional.

Menurut Haris, pengungkapan kasus ini tidak boleh berhenti pada penetapan tersangka Muhammad Kerry Adrianto Riza saja, tetapi juga harus mengusut aktor utama di baliknya.

Dugaan keterlibatan Riza Chalid dalam kasus ini semakin menguat, mengingat pola permainan yang serupa dengan kasus-kasus sebelumnya.

Perusahaan-perusahaan yang terhubung dengannya diduga menjadi perantara dalam manipulasi tata kelola minyak mentah.

Haris juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan langsung, memastikan pemberantasan mafia migas dilakukan tanpa pandang bulu.

“Skandal seperti ini terus berulang, dan harus dibongkar sampai ke akar,” tegasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini