TajukNasional Dunia sepak bola Indonesia kehilangan salah satu legenda terbaiknya. Bejo Sugiantoro, yang dikenal sebagai mantan pemain timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, telah meninggal dunia.
Kabar duka tersebut diumumkan melalui akun media sosial Instagram resmi Deltras FC pada Selasa (25/2) petang.
“Kabar Duka untuk Pelatih Kepala Kami: Bejo Sugiantoro Berpulang,” demikian ungkap Deltras FC.
Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa Bejo Sugiantoro mengembuskan napas terakhirnya di Surabaya, Jawa Timur, pukul 17.35 WIB.
Keluarga besar Deltras FC, baik manajemen klub maupun akademi, turut mengucapkan belasungkawa dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai pemain belakang yang tangguh. Sebagai bagian dari timnas Indonesia, ia mengukir prestasi gemilang, termasuk membawa timnas meraih posisi runner-up di SEA Games 1997 di Jakarta.
Ia juga menjadi bagian dari skuad Garuda yang meraih dua kali runner-up Piala Tiger (sekarang Piala AFF) pada tahun 2000 dan 2002.
Di level klub, Bejo sukses mempersembahkan dua gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya pada musim 1996-1997 dan 2004.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia melanjutkan karier di dunia kepelatihan dan sempat menjadi asisten pelatih di Persebaya sebelum akhirnya menjadi pelatih kepala Deltras FC.
Di bawah asuhan Bejo Sugiantoro, Deltras FC mencapai babak 8 besar Liga 2 2024-2025, meskipun mereka harus tersingkir dengan menempati peringkat empat Grup X. Kepergian Bejo meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia.