TajukNasional Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait melakukan peninjauan ke lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang terletak di Jalan Boulevard Palem Raya, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (22/2).
Lahan tersebut memiliki total luas 3,7 hektare, terdiri dari satu hamparan utama seluas 3,5 hektare dan beberapa area terpisah. Menteri Ara menyampaikan rencana pemanfaatan lahan ini untuk mengembangkan kawasan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dikombinasikan dengan area komersial.
“Saya melihat area ini sangat potensial. Konsep gabungan antara hunian MBR dan area komersial bisa menjadi solusi. Apalagi di sini dekat dengan fasilitas seperti kampus dan rumah sakit, sehingga cocok untuk tenaga medis, pengajar, dan kalangan milenial,” ujar Maruarar Sirait.
Menteri yang juga politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa lahan tersebut sudah dalam kondisi clean and clear, bebas dari okupasi pihak lain. Untuk langkah selanjutnya, pada Senin (24/2), Maruarar akan mengadakan pertemuan dengan Dirjen Kekayaan Negara dan Kepala Bank Tanah guna membahas konsep pembangunan perumahan di lahan eks BLBI dan tanah negara lainnya, dengan memastikan semua proses sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebagai bagian dari upaya percepatan program pembangunan 3 juta rumah, sebelumnya Menteri PKP juga telah meninjau lahan eks BLBI di Kalimalang, Bekasi. Namun, lahan tersebut masih ditempati sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK), yang menjadi tantangan dalam memastikan status lahan benar-benar bersih dan siap untuk pembangunan.
“Pemerintah terus berupaya mencari lokasi yang sesuai dan strategis untuk mendukung program 3 juta rumah. Kami berkomitmen agar pembangunan dilakukan secara optimal dengan memperhatikan aspek sosial dan legalitas lahan,” kata Maruarar Sirait.