Partai Demokrat kembali dihadapkan pada momentum penting dalam perjalanan politiknya. Kongres yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025 menjadi ajang penentuan arah masa depan partai.
Dan siapa yang lebih pantas memimpin Demokrat selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sosok muda, cerdas, dan penuh integritas yang telah membuktikan kepemimpinannya sejak 2020? AHY bukan hanya simbol regenerasi dalam tubuh Demokrat, tetapi juga lambang semangat perubahan dan kebangkitan partai.
Di bawah kepemimpinannya, Demokrat berhasil melewati berbagai tantangan politik, termasuk dinamika internal dan eksternal yang sempat mengguncang stabilitas partai.
Namun, berkat keteguhan dan kepemimpinan AHY, Demokrat justru semakin solid dan kini kembali mendapatkan tempat dalam pemerintahan nasional.
Dukungan dari para kader dan pengurus daerah terhadap AHY untuk kembali memimpin Demokrat bukanlah sekadar formalitas.
Ini adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan AHY telah mengakar kuat dan dipercaya mampu membawa partai ke puncak kejayaan.
Para Ketua DPD di 38 provinsi serta Ketua DPC di 514 kabupaten/kota secara tegas menginginkan AHY untuk terus menjadi nahkoda dalam mengarungi arus politik nasional yang semakin dinamis.
Kini, dengan Demokrat kembali memiliki peran strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo, AHY dan partainya memiliki peluang emas untuk membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan politik yang selalu berpihak kepada rakyat.
Program-program yang berpihak pada kepentingan publik harus menjadi prioritas, dan di sinilah Demokrat akan menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar partai politik, tetapi juga pejuang sejati bagi kesejahteraan bangsa.
Kemenangan AHY dalam kongres nanti bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi kemenangan bagi Demokrat dan seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan kepemimpinan muda, energik, dan visioner.
Saatnya Demokrat bangkit dan menjadi lokomotif perubahan untuk Indonesia yang lebih baik!
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)
