TajukNasional Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, turun langsung menemui massa aksi ‘Indonesia Gelap’ yang menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2).
Ia mengungkapkan bahwa kedatangannya merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk berdialog dengan para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
“Kami bertiga hadir di sini atas restu dari Bapak Presiden. Kami ditugaskan untuk bertemu dengan kalian semua,” ujar Prasetyo dari atas mobil komando.
Prasetyo menyampaikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa yang aktif menyuarakan aspirasi.
Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan pemerintah, sebagaimana yang pernah ia lakukan saat masih menjadi mahasiswa.
“Saya pribadi merasa bangga melihat perjuangan yang kalian lakukan. Sudah sepatutnya mahasiswa bersikap kritis dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah membuka ruang komunikasi bagi mahasiswa. Ketika koordinator aksi menyatakan keinginan untuk berdialog dengan Istana, Prasetyo pun dengan tegas menyanggupi permintaan tersebut.
“Saya memahami bahwa apa yang kalian perjuangkan juga menjadi bagian dari aspirasi yang kami bawa dalam politik. Kami ingin memastikan perjuangan ini terus berjalan melalui kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” lanjutnya.
Aksi unjuk rasa ini sebenarnya bertujuan menyampaikan aspirasi langsung di depan Istana Negara.
Namun, massa tertahan di kawasan Patung Kuda karena akses menuju Istana diblokade oleh barier beton.
Dengan turun langsung ke lokasi aksi, Prasetyo berharap dapat membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan mahasiswa untuk kepentingan bangsa.
