Minggu, 23 Februari, 2025

Cegah Kepadatan Lalu Lintas Jelang Lebaran, Kemenhub Sarankan WFA Mulai 24 Maret

TajukNasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mematangkan konsep angkutan lebaran dengan menyiapkan sejumlah skema, termasuk pengaturan pergerakan masyarakat dan angkutan barang. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas adalah Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025.

Keputusan tersebut diambil oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi setelah menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan kepala daerah secara virtual pada Senin (17/2).

“Selama masa lebaran 2025, ada beberapa usulan kebijakan, termasuk penerapan WFA, pembatasan angkutan barang, serta antisipasi kemacetan di jalur arteri, terutama arah Jakarta menuju Jawa Tengah,” ungkap Menhub Dudy.

Dody menjelaskan bahwa kebijakan WFA penting diterapkan mengingat dua hari besar yang berdekatan, yaitu Hari Raya Nyepi pada 29 Maret dan Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret – 1 April 2025. “Kami berharap dengan adanya WFA mulai 24 Maret, pergerakan masyarakat tidak akan terlalu tinggi sebelum lebaran,” tambahnya.

Selain WFA, kebijakan lain yang akan diterapkan termasuk pengaturan jalan, penyeberangan, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, dan sistem ganjil genap. Pembatasan penggunaan motor, pembatasan angkutan penyeberangan, diskon tarif tol, serta pengalihfungsian Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) menjadi rest area sementara juga akan diberlakukan.

Menhub Dudy juga meminta pemerintah daerah untuk mendukung penyediaan angkutan feeder dari titik kedatangan mudik gratis, penyediaan rest area, serta memonitor daerah rawan kecelakaan dan kemacetan.

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub di daerah untuk memastikan keamanan kendaraan umum, baik darat, laut, maupun udara, termasuk bandara perintis.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan sistem one way yang diberlakukan situasional. Titik-titik kemacetan juga telah dipetakan, terutama di jalan tol dan jalur arteri.

Pihak kepolisian juga menyoroti maraknya travel ilegal menjelang Lebaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sejak Senin (17/2), sudah ada 100 travel gelap yang diamankan.

Selain itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kemendagri juga mengadakan rapat terkait kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan. Wamendagri Bima Arya melaporkan bahwa harga minyak goreng dan gula pasir mengalami kenaikan di berbagai daerah. Pemerintah berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dengan instruksi kepala daerah untuk menelusuri pemicu kenaikan harga dan akan melakukan operasi pasar untuk mengatasi masalah ini.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng Minyakita adalah Rp 15.700/liter dan menjamin pemerintah akan melakukan operasi pasar untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Ramadan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini