Sabtu, 22 Februari, 2025

Meski Kemenekraf Kena Pemangkasan Rp90 Miliar, Tidak Berdampak Pada Belanja Pegawai

TajukNasional Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp90 miliar dalam upaya efisiensi belanja negara. Dengan demikian, pagu anggaran yang sebelumnya mencapai Rp279 miliar kini tersisa Rp189 miliar.

“[Kena efisiensi] Rp90 miliar, jadi tinggal Rp189 miliar,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa pemangkasan ini setara dengan sekitar 30 persen dari total anggaran awal Kemenekraf dan merupakan bagian dari upaya rekonstruksi anggaran yang dilakukan pemerintah.

Rekonstruksi APBN 2025 dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam rapat yang digelar pada Selasa (11/2/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh sekretaris jenderal dan sekretaris menteri dari berbagai kementerian/lembaga (K/L).

Meskipun mengalami pemangkasan, Riefky menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini tidak akan berdampak pada belanja pegawai.

“Oh tidak, tidak [menyasar belanja pegawai]. Pemangkasan ini lebih difokuskan pada belanja barang,” tegasnya.

Pemangkasan anggaran ini sejalan dengan kebijakan efisiensi belanja negara yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, yang diteken pada 22 Januari 2025, pemerintah menargetkan penghematan sebesar Rp306,69 triliun.

Ada dua sumber utama dalam pemangkasan anggaran ini. Pertama, pengurangan belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun. Kedua, pemotongan alokasi dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun.

Prabowo menginstruksikan para menteri dan kepala lembaga untuk mengidentifikasi pos-pos yang dapat dihemat tanpa mengganggu belanja pegawai dan bantuan sosial (bansos).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini