TajukNasional Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, menegaskan bahwa langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk merealisasikan janji kampanye yang telah disampaikan kepada rakyat.
“Pak Prabowo sedang berupaya keras untuk menjalankan janjinya,” ujar Andi Arief dalam unggahannya di X, Rabu (12/2/2025).
Beberapa program prioritas yang menjadi fokus efisiensi ini antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, food estate, serta swasembada pangan dan energi.
“MBG, cek kesehatan, food estate, swasembada pangan dan energi, semuanya menjadi bagian dari komitmen yang harus diwujudkan,” katanya.
Selain itu, Andi Arief menekankan bahwa efisiensi anggaran merupakan langkah untuk mengurangi kebocoran yang selama ini tidak hanya menyebabkan pemborosan, tetapi juga membuka celah bagi praktik korupsi.
“Menekan kebocoran anggaran adalah bagian dari komitmen Prabowo dalam memastikan penggunaan dana negara lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kebijakan efisiensi ini telah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Total efisiensi anggaran yang ditargetkan mencapai Rp256,1 triliun pada tahun 2025. Pemangkasan ini tidak hanya mencakup belanja negara di kementerian dan lembaga, tetapi juga penyesuaian alokasi dana ke berbagai daerah dengan nilai mencapai Rp50,59 triliun.