TajukNasional Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyampaikan sektor jasa keuangan Indonesia menunjukkan kinerja positif dan ketahanan yang luar biasa. Hal ini disampaikan dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025 di hadapan Menteri Transmigrasi serta sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Negara lainnya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Bagi Kementerian Transmigrasi, perkembangan sektor jasa keuangan ini menjadi kabar baik karena mendukung transformasi transmigrasi dalam mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kinerja positif sektor jasa keuangan juga membuka peluang investasi yang lebih besar, baik dari dalam maupun luar negeri, di kawasan transmigrasi. Dengan demikian, Mentrans diharapkan dapat mendukung program swasembada pangan, pertumbuhan ekonomi 8 persen, serta pengentasan kemiskinan.
“Pertemuan ini juga menjadi puncak dari dialog komprehensif akhir tahun yang telah diselenggarakan dengan pimpinan asosiasi dan industri di masing-masing sektor jasa keuangan,” ujar Mahendra Siregar dalam sambutannya.
Sektor jasa keuangan, sebagai salah satu pilar utama perekonomian, mencatatkan hasil menggembirakan. Dengan fondasi permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta profil risiko yang terkelola dengan baik, sektor ini berhasil menunjukkan performa yang sangat positif.
Sebelum pertemuan dimulai, Mentrans tampak berbincang dengan sejumlah Menteri dan pejabat tinggi lainnya. Transformasi transmigrasi membutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai hasil yang maksimal.
PTIJK 2025 menjadi forum penting bagi OJK dalam menyampaikan perkembangan terkini serta arah kebijakan kepada industri jasa keuangan, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kepada publik.