TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo menegaskan pentingnya peran investasi swasta dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), pemerintah berupaya mengatasi keterbatasan anggaran negara sekaligus meningkatkan efisiensi proyek infrastruktur strategis.
“Sesuai arahan Presiden, kami terus mendorong investasi melalui skema KPBU agar pembangunan tetap berjalan optimal. Kolaborasi dengan sektor swasta memungkinkan proyek infrastruktur direalisasikan lebih cepat dan efisien,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Kementerian PU telah menetapkan target pembangunan infrastruktur senilai Rp544,48 triliun untuk periode 2025–2029. Rencana ini mencakup 11 proyek sumber daya air, 23 proyek jalan tol dan jembatan, serta 11 proyek pemukiman. Dengan keterlibatan sektor swasta, proyek-proyek ini diharapkan dapat terealisasi secara optimal, baik dalam aspek pendanaan maupun efisiensi pelaksanaan.
Menteri PU mendukung langkah pemerintah dalam mengoptimalkan investasi swasta melalui skema KPBU. Infrastruktur yang dibangun tidak hanya bertujuan mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“KPBU bukan hanya soal pendanaan, tetapi juga mendorong inovasi serta memperkuat tenaga kerja nasional. Dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, kami optimistis pembangunan infrastruktur akan semakin berkualitas dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global,” tambah Dody.
Dengan semakin terbukanya peluang investasi dan penguatan pendanaan alternatif, Demokrat berharap pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
