Senin, 3 Februari, 2025

Menko AHY Dorong Inovasi Digitalisasi dan Optimalisasi Bandara untuk Tingkatkan Layanan Kebandarudaraan

TajukNasional Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya digitalisasi dan optimalisasi layanan kebandarudaraan dalam menciptakan konektivitas udara yang efisien, digital, dan ramah lingkungan. Hal ini disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Layanan Kebandarudaraan di Hotel Novotel, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/01/2025).

Pada rakor tersebut, Menko AHY menyoroti penerapan Airport Operator Control Center (AOCC) sebagai pusat kendali tersentralisasi di bandara utama seperti Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung kinerja bandara.

“Digitalisasi manajemen bandara menjadi prioritas. Salah satu inovasinya adalah Reporting System of Airport Slot Time and Traffic Analyzer (RASTY) untuk memantau slot bandara secara real time, mengurangi human error, serta meningkatkan kualitas pengalaman penumpang melalui e-ticketing, autogate dengan face recognition, dan real-time information system,” ujar Menko AHY.

Menko AHY juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas infrastruktur bandara, mencakup integrasi multimoda transportasi, perluasan terminal dan runway, hingga beautifikasi interior dan eksterior bandara. Menurutnya, aksesibilitas menuju bandara masih menjadi tantangan, terutama akibat dominasi kendaraan pribadi yang memicu kemacetan.

“Diperlukan moda transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

Selaras dengan target RPJMN 2025-2029, indikator utama kinerja transportasi udara, seperti on-time performance, kepatuhan terhadap keamanan penerbangan, efisiensi biaya logistik, dan kapasitas penumpang, harus terus ditingkatkan. Kinerja positif bandara nasional ditunjukkan oleh laporan Skytrax 2024, di mana Bandara Soekarno-Hatta naik ke peringkat 28 dunia (naik 15 peringkat), dan Bandara Ngurah Rai ke posisi 74 (naik 6 peringkat).

Kajian INACA 2023 mengungkap bahwa sektor penerbangan memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, yakni Rp1.002 triliun (4,6% PDB). Dengan optimalisasi layanan kebandarudaraan, kontribusi ini berpotensi meningkat hingga Rp1.902 triliun.

“Oleh karenanya, optimasi bandara menjadi langkah penting yang perlu diupayakan melalui sinergi dan kolaborasi K/L terkait, utamanya pada dua bandara terbesar di Indonesia saat ini, Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta,” kata Menko AHY.

Rakor ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Direktur Utama Injourney Maya Watono, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Trinanda Hasan. Menko AHY juga didampingi Deputi 2 bidang Koordinasi Konektivitas Odo R. M. Manuhutu serta Staf Khusus Menteri Herzaky Mahendra Putra.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini