TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo secara terbuka mengakui bahwa capaian kinerjanya selama 100 hari pertama menjabat lebih banyak berfokus pada kelanjutan program dari pemerintahan sebelumnya.
Dody menyebut bahwa berbagai pencapaian Kementerian PU di masa awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan kelanjutan dari proyek-proyek yang dirintis pada periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Prabowo, kan, selalu mengatakan saya ini beruntung, yang mengerjakan siapa, yang meresmikan siapa,” ujar Dody Hanggodo saat ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
“Jadi kalau dibilang saya telah mencapai apa, ya belum ada yang signifikan. Tugas saya saat ini adalah memastikan semua proyek berjalan sesuai arahan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan, Dody menyebut bahwa ia secara rutin melakukan kunjungan kerja ke daerah untuk mengecek progres proyek infrastruktur. Salah satu fokusnya adalah memastikan konektivitas infrastruktur, seperti irigasi dan jalan.
“Contohnya di Bendungan Pidekso (Jawa Tengah), saya menemukan bahwa irigasinya belum tersambung. Saya langsung perintahkan untuk disambungkan,” tegasnya.
Adapun dalam waktu dekat, Kementerian PU akan meresmikan enam bendungan strategis, yaitu Bendungan Rukoh (Aceh), Bendungan Keureuto (Aceh), Bendungan Jlantah (Jawa Tengah), Bendungan Sidan (Bali), Bendungan Marangkayu (Kalimantan Timur), dan Bendungan Meninting (Nusa Tenggara Barat).
Untuk tahun 2025, Kementerian PU merencanakan pembangunan sejumlah proyek besar, termasuk 16 bendungan baru, 10 ribu hektare jaringan irigasi, rehabilitasi 45.000 hektare jaringan irigasi, serta pembangunan 139 kilometer jalan, 5.510 meter jembatan, dan 336 meter flyover. Proyek lain yang direncanakan meliputi pembangunan jalan tol sepanjang 20,52 kilometer, preservasi 1.545 kilometer jalan, dan 122.568 meter jembatan.
“Kami juga akan memprioritaskan sektor cipta karya dan prasarana strategis lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Dody.
Meskipun baru menjabat, Dody menekankan pentingnya evaluasi dan koordinasi lintas sektor untuk memastikan bahwa setiap proyek memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Tugas kami adalah melanjutkan apa yang sudah dimulai, sekaligus menciptakan inovasi baru untuk mendukung visi Presiden,” pungkasnya.