TajukNasional Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahannya selama 100 hari pertama mencapai 80,9 persen.
Namun, Prabowo menekankan bahwa ia dan pemerintahannya tidak bekerja untuk mencari pujian atau penilaian positif, melainkan untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat.
“Alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik. Kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat,” ujar Prabowo dalam keterangannya usai meresmikan proyek ketenagalistrikan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1).
Presiden juga memuji kerja keras tim Kabinet Merah Putih yang bekerja tanpa lelah. Ia menyoroti bagaimana para menteri bekerja bahkan saat libur, seperti pada malam tahun baru, untuk memastikan harga-harga tetap terkendali.
“Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru, berjalan dengan baik. BBM terkendali, harga pangan terkendali,” tambahnya.
Prabowo juga menyinggung sejumlah kebijakan penting yang telah diambil selama 100 hari pemerintahannya, seperti penurunan harga tiket pesawat dan biaya perjalanan ibadah haji.
Ia menyebutkan, penurunan biaya haji adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Republik Indonesia, meski ia berharap dapat menurunkannya lebih lanjut melalui efisiensi.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen, dengan tingkat keyakinan publik yang tinggi sebesar 89,4 persen.
Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja Presiden Jokowi pada 100 hari pertama pada 2015, yang tercatat sebesar 65 persen.
Prabowo optimistis bahwa transformasi Indonesia akan segera berjalan dengan baik, meski ia mengakui ada beberapa aspek yang perlu perbaikan.
“Niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita,” tandasnya.