Senin, 24 Februari, 2025

Pertemuan Prabowo dan PM Jepang Hasilkan Dukungan Gizi, Energi, dan Infrastruktur

TajukNasional Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, mengadakan pertemuan penting di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1). Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. PM Ishiba mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Indonesia dan menegaskan komitmen Jepang dalam berbagai kerja sama. Berikut poin-poin utama hasil pertemuan tersebut:

1. Dukungan Program Makan Bergizi

Jepang menyatakan minat membantu program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo. Sebagai negara berpengalaman dalam pelaksanaan program nutrisi masyarakat selama lebih dari 80 tahun, Jepang menawarkan pelatihan penyediaan makan siang di sekolah dan pengiriman tenaga ahli. Dukungan ini juga mencakup pengembangan sektor perikanan dan pertanian.

2. Kerja Sama Hilirisasi dan Ketahanan Energi

Jepang siap mendukung program hilirisasi sumber daya alam Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah ekspor. Di sektor energi, kerja sama akan difokuskan pada pengembangan energi terbarukan, seperti PLTP, hidrogen, dan amonia. Jepang juga akan mendukung infrastruktur untuk memastikan keamanan energi.

3. Hibah Kapal Patroli dan Keamanan Maritim

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama maritim melalui hibah kapal patroli berkecepatan tinggi. Forum diskusi tingkat praktisi dan pertemuan 2+2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan juga akan digelar untuk mendukung stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

4. Penanggulangan Bencana

Indonesia dan Jepang sepakat meningkatkan kolaborasi mitigasi bencana, terutama terkait bencana gunung berapi. Sebagai negara rawan bencana, kerja sama ini dianggap strategis untuk memperkuat kemampuan kedua negara.

5. Pertukaran Sumber Daya Manusia (SDM)

Kedua pemimpin sepakat meningkatkan pertukaran SDM melalui pendidikan dan pelatihan. PM Ishiba juga mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Expo 2025 di Osaka sebagai simbol penguatan hubungan bilateral.

6. Pinjaman untuk Proyek Strategis

Jepang memberikan dua paket pinjaman besar kepada Indonesia:

  • Rp723 miliar untuk penguatan pengelolaan ASN, termasuk pelatihan bagi lebih dari 7.000 pejabat pusat dan daerah.
  • Rp8,5 triliun untuk pembangunan tahap 3 Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas ekspor mobil Indonesia hingga 600 ribu unit per tahun.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam menjalin kerja sama strategis di berbagai sektor demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini