Rabu, 5 Februari, 2025

Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi: Upaya Pemerintah Prabowo Wujudkan Kemandirian Mengelola SDA

Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah monumental dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi, sebuah kebijakan yang menjanjikan masa depan yang cerah bagi Indonesia.

Ditetapkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025 pada 3 Januari 2025, menandai sebuah komitmen besar untuk mewujudkan kemajuan bangsa melalui sektor-sektor vital seperti mineral, batu bara, pertanian, dan ketahanan energi.

Hilirisasi merupakan kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, dan Satgas ini menjadi motor penggerak utama untuk mengakselerasi proses tersebut.

Di bawah koordinasi langsung Presiden, Satgas ini memiliki misi mulia untuk memperkuat ekonomi Indonesia dengan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan.

Satgas akan mendorong sinergi antar kementerian dan lembaga, merumuskan kebijakan strategis, serta memastikan bahwa sektor-sektor yang memiliki potensi besar dapat berkembang pesat.

Dibawah kepemimpinan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Satgas ini terdiri dari para pemimpin sektor strategis yang berkompeten, termasuk Menteri Investasi, Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Sekretaris Negara.

Keberadaan sembilan anggota lainnya, termasuk Menteri Keuangan dan Jaksa Agung, memperkuat komitmen bersama untuk memastikan kelancaran program ini.

Dengan peran penting yang diemban, Satgas ini tidak hanya akan mempercepat hilirisasi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional.

Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan pasokan energi yang stabil, efisien, dan ramah lingkungan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi adalah simbol dari visi besar Indonesia untuk berdiri teguh sebagai negara yang mandiri dan kuat, mampu mengelola sumber daya alamnya dengan bijak demi kesejahteraan rakyat dan masa depan yang lebih baik.

Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini