TajukNasional Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa ia ingin mempercepat impian Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia, yang sebelumnya direncanakan pada 2038, menjadi lebih cepat, yakni pada 2026.
Erick menyebutkan bahwa tim Garuda harus memanfaatkan potensi pemain diaspora berkualitas yang tersebar di luar negeri, khususnya yang memiliki keturunan Indonesia.
Pada April 2023, Erick Thohir sempat menyatakan bahwa PSSI memiliki blueprint untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2038. Namun, ia kemudian mengubah pandangannya.
“Ini mimpi semua. Mimpinya cepat. Rencana PSSI itu Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia pada 2038,” ujar Erick dalam wawancara dengan kanal YouTube Liputan6.
Erick Thohir menegaskan bahwa dengan keberadaan generasi emas saat ini dan potensi besar dari para pemain diaspora, kesempatan untuk melaju ke Piala Dunia 2026 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Mereka tidak mendapatkan apa-apa dari kami. Mereka memang mau bermain. Memangnya sepuluh tahun lagi masih ada pemain diaspora?” tambahnya.
Keputusan untuk mempercepat target lolos ke Piala Dunia ini juga terkait dengan keberadaan pemain diaspora, khususnya yang memiliki darah Indonesia dan tinggal di Belanda.
Erick menyebutkan bahwa menurut aturan FIFA, pemain diaspora dapat dinaturalisasi jika memiliki keturunan langsung dari kakek atau neneknya.
“Feeling saya sepuluh tahun lagi, habis pemain diaspora kita,” ucapnya.
Timnas Indonesia saat ini tengah berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, hanya tertinggal satu angka dari Timnas Australia yang berada di posisi kedua.
Erick menekankan bahwa PSSI harus bekerja keras dan tidak bisa bersikap santai jika ingin mencapai impian lolos ke Piala Dunia 2026.
