Senin, 3 Februari, 2025

Menekraf Teuku Riefky Harsya: Ekonomi Kreatif Sebagai Mesin Pertumbuhan Baru

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif untuk memajukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini disampaikan saat menghadiri Workshop Produksi Iklan dan Visitasi ke Creative Hub di TVRI Jawa Barat, Bandung, Rabu (8/1/2025).

“Mengapa ini dibentuk? Karena ekonomi kreatif diharapkan bisa menjadi mesin pertumbuhan baru ekonomi nasional. Ini akan membuka peluang lapangan kerja luar biasa dan dapat menjadi industri yang besar,” ujar Teuku Riefky.

Menurutnya, perkembangan ekonomi kreatif di berbagai bidang, mulai dari budaya hingga teknologi, menunjukkan potensi besar yang dapat dijadikan tulang punggung ekonomi nasional.

“Inilah yang diamanatkan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif untuk dikembangkan, termasuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerah yang juga berkembang pesat. Dengan dukungan dari setiap daerah untuk bersama-sama mengembangkan ini, maka ekonomi kreatif bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” jelasnya.

Sejumlah sektor unggulan ekonomi kreatif yang disebutkan antara lain fashion, musik, kuliner, dan kriya. Untuk mendorong sektor-sektor ini, Teuku Riefky menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Salah satunya yang sedang tumbuh adalah konten kreator. Kami mendukung para konten kreator ini untuk meningkatkan inovasinya serta meningkatkan daya saing. Untuk itu, saya pikir perlu adanya wadah seperti asosiasi atau perkumpulan untuk para konten kreator ini. Dengan adanya wadah dapat memudahkan kolaborasi antara pemerintah dengan para konten kreator,” kata Teuku Riefky.

Ia juga menambahkan bahwa wadah tersebut dapat berfungsi sebagai sarana edukasi bagi konten kreator, terutama agar konten kreator yang sudah sukses dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan yang lain.

Lebih lanjut, Menekraf Teuku Riefky berharap para konten kreator dapat turut membantu pemerintah, misalnya dengan mempromosikan daerahnya, termasuk sektor pariwisata, agar lebih dikenal luas dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

“Ekonomi kreatif bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa,” tutupnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini