Rabu, 5 Februari, 2025

Selama Libur Nataru Kemenhub Catat Kecelakaan Lalu Lintas Turun 13,81% 

TajukNasional Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memaparkan sejumlah data penting terkait penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Salah satu sorotan utamanya adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan peningkatan penggunaan moda transportasi umum selama libur panjang.

Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode Nataru 2024/2025 tercatat sebanyak 3.434 kasus. Angka ini mengalami penurunan 13,81% dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya, yang mencapai 3.984 kecelakaan.

“Penurunan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara dan efektivitas pengaturan lalu lintas selama Nataru,” ujar Dudy saat menutup Posko Angkutan Nataru di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (6/1).

Menhub juga memaparkan peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan di sejumlah jalan tol utama. Pada tol Jakarta-Cikampek (Japek) bawah arah Jakarta-Semarang, kecepatan rata-rata selama masa mudik naik dari 77,23 km/jam di tahun 2023 menjadi 80,03 km/jam di tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 3,61%. Untuk arus balik, kecepatan rata-rata melalui tol MBZ meningkat dari 78,48 km/jam menjadi 81,30 km/jam, atau naik 3,59%.

Kemenhub mencatat total penumpang moda transportasi umum selama Nataru 2024/2025 mencapai 16,7 juta orang, meningkat 2,53% dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 16,3 juta penumpang.

  • Moda Angkutan Jalan: 3,5 juta penumpang, naik 2,14% dari tahun sebelumnya.
  • Moda Kereta Api: 4,4 juta penumpang, naik signifikan sebesar 6,3% dari 3,8 juta penumpang di tahun 2023.
  • Moda Angkutan Laut: 1,6 juta penumpang, meningkat 6,5% dari 1,5 juta penumpang di tahun sebelumnya.
  • Moda Angkutan Udara: 4,7 juta penumpang, naik 7,05% dibandingkan 4,4 juta penumpang di tahun lalu.
  • Moda Penyeberangan: 2,7 juta penumpang, mengalami penurunan 10,3% dari 3 juta penumpang di tahun 2023.

Kemenhub juga mencatat pergerakan kendaraan keluar-masuk Jakarta melalui jalan tol selama Nataru 2024/2025 sebesar 6 juta kendaraan, turun 2,76% dibandingkan 6,2 juta kendaraan di tahun sebelumnya. Sementara itu, pergerakan kendaraan keluar-masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (non-tol) mencapai 17 juta kendaraan, turun signifikan 16,19% dari 20 juta kendaraan di tahun 2023.

Dukungan dan Evaluasi
Menhub Dudy Purwagandhi menilai hasil positif ini sebagai bukti efektivitas sinergi antara Kemenhub, Korlantas Polri, dan seluruh pihak terkait. “Kami akan terus mengevaluasi pelaksanaan angkutan Nataru agar ke depan masyarakat dapat merasakan perjalanan yang semakin aman, nyaman, dan efisien,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini