TajukNasional Presiden Prabowo Subianto berencana untuk mendirikan sekolah rakyat yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masih berada di bawah naungan orang tua.
Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas secara gratis, dengan pembinaan khusus untuk membantu pemberdayaan masyarakat yang lebih luas.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa sekolah rakyat ini akan berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos).
Menurut Muhaimin, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu mendapatkan kesempatan yang sama untuk menerima pendidikan yang berkualitas, tanpa terkendala oleh biaya.
“Pak Presiden ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak yang tidak mampu, dibina langsung di dalam sekolah rakyat,” ujar Muhaimin Iskandar di Istana Bogor, Senin (6/1).
Sekolah rakyat ini nantinya akan menjadi sarana bagi anak-anak yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan formal karena keterbatasan ekonomi.
Selain fokus pada pendidikan dasar, sekolah ini juga akan memberikan pembinaan secara holistik untuk meningkatkan keterampilan hidup siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.
Program ini juga sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan. Diharapkan, dengan adanya sekolah rakyat, lebih banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat mengejar cita-cita mereka dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Rencana pendirian sekolah rakyat ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, yang melihatnya sebagai langkah penting dalam menciptakan kesetaraan pendidikan di Indonesia.