TajukNasional Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov, di kantor Kementerian ATR/BPN pada Senin (23/12). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya di bidang pertanahan dan tata ruang.
“Siang ini, saya menerima kunjungan H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov, Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, beserta jajaran ke Kementerian ATR/BPN RI di Jakarta,” ujar Ossy.
Dalam audiensi ini, Wamen ATR/BPN didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, termasuk Sekretaris Jenderal Suyus Windayana, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Asnaedi, Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin) I Ketut Gede Ary Sucaya, Direktur Pengaturan Tanah Pemerintah Ana Anida, dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Dony Erwan Brilianto.
Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia, termasuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan pertanahan serta tata ruang yang berkelanjutan. Ossy menegaskan pentingnya memperkuat sinergi dalam pengelolaan sumber daya lahan untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
“Kami berharap pertemuan ini dapat memperkuat hubungan dan kerja sama di antara kedua negara, khususnya dalam bidang pertanahan dan tata ruang,” tambah Ossy.
Duta Besar Rusia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan Rusia untuk berbagi teknologi dan pengalaman dalam pengelolaan lahan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan global terkait tata ruang dan keberlanjutan lingkungan.
Audiensi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus mempererat hubungan diplomatik melalui kerja sama konkret di berbagai sektor, termasuk pertanahan dan tata ruang. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang bermanfaat bagi kedua pihak dalam jangka panjang.
