Rabu, 5 Februari, 2025

Menekraf Ajak Promotor Musik Tingkatkan Standar Penyelenggaraan Konser di Indonesia

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, mengajak para promotor musik untuk berdialog guna mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan konser di Indonesia. Langkah ini diambil menyusul berbagai kendala yang masih sering terjadi dalam industri konser, termasuk pembatalan konser internasional.

“Kami akan mengundang teman-teman promotor untuk berdiskusi langsung. Tidak hanya untuk mendengar, tetapi juga untuk bersama-sama mencari solusi agar kejadian yang kurang baik sebelumnya bisa diatasi. Pemerintah siap mendampingi dan memfasilitasi,” kata Menekraf di Jakarta, Selasa (17/12).

Teuku menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada konser besar berskala nasional atau internasional, tetapi juga memberikan perhatian kepada promotor daerah. Menurutnya, promotor di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sering menghadapi tantangan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah.

“Masalah yang dihadapi promotor daerah juga penting untuk kita bantu. Kita ingin mendorong ekosistem konser di seluruh Indonesia menjadi lebih kuat,” ujarnya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, menyoroti pentingnya peningkatan keamanan dan keselamatan dalam setiap penyelenggaraan konser. Hal ini disampaikan menyusul insiden pembatalan konser Dua Lipa di Jakarta yang seharusnya digelar pada 9 November 2024.

“Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama, sesuai standar internasional. Ini penting tidak hanya untuk penonton, tetapi juga untuk artis dan semua pekerja yang terlibat dalam acara,” kata Vinsensius.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan kepada pelaku industri konser, khususnya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan, fasilitas, dan infrastruktur pendukung.

Teuku Riefky menegaskan bahwa subsektor acara musik adalah bagian penting dari ekonomi kreatif yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Pemerintah berharap peningkatan kualitas penyelenggaraan konser dapat mendorong Indonesia menjadi tuan rumah yang andal untuk acara-acara berskala internasional.

“Harapannya, ekosistem konser di Indonesia tidak hanya berdaya saing, tetapi juga mampu meningkatkan reputasi negara kita sebagai destinasi utama untuk pertunjukan musik,” pungkas Teuku.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini