TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memastikan kesiapan Terminal Tirtonadi di Surakarta untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami bersama Pak Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap terminal ini dapat beroperasi secara optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat selama Natal dan tahun baru,” ujar AHY saat meninjau Terminal Tirtonadi, Selasa (17/12).
Menko AHY menyoroti pentingnya kesiapan Jawa Tengah, provinsi dengan populasi lebih dari 37 juta jiwa dan terdiri dari 35 kabupaten/kota, sebagai salah satu wilayah dengan intensitas mobilitas tinggi pada akhir tahun. Ia menegaskan bahwa transportasi darat masih menjadi moda utama dengan volume penumpang terbesar selama periode libur Nataru.
“Kami memastikan bahwa transportasi darat, laut, udara, dan kereta api semuanya siap mendukung kebutuhan masyarakat,” katanya.
Untuk memastikan moda transportasi laik jalan, ramp check dijadikan indikator utama kelayakan kendaraan. AHY menegaskan pentingnya pemeriksaan ini untuk menjamin keselamatan penumpang.
“Jika semua sesuai aturan, kendaraan boleh beroperasi. Namun, jika ada kekurangan, akan ada peringatan atau bahkan penundaan operasional. Ini langkah tegas untuk memastikan keselamatan penumpang,” ujar AHY.
Ia juga meminta para operator transportasi untuk mematuhi aturan tanpa kompromi demi keamanan dan kenyamanan penumpang. “Tidak ada negosiasi soal keselamatan,” tambahnya.
AHY juga mengingatkan masyarakat dan operator transportasi untuk mewaspadai lokasi rawan bencana, seperti area yang rentan longsor dan banjir. Untuk memitigasi potensi gangguan, posko transportasi dan keselamatan telah disiapkan di Terminal Tirtonadi dan lokasi strategis lainnya.
“Kami juga menyiapkan sistem deteksi dini untuk memberikan informasi jika ada gangguan atau cuaca ekstrem,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, AHY berharap transportasi selama libur Natal dan tahun baru dapat berjalan lancar tanpa hambatan, serta masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.