TajukNasional Partai Demokrat Jatim menggelar konsolidasi dan pendidikan publik untuk mengawal komitmen pemimpin terpilih dalam merealisasikan janji kepada rakyat. Acara ini berlangsung di Fave Hotel Sidoarjo dan dipimpin oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak.
“Kemenangan adalah amanah. Janji kepada rakyat harus ditunaikan, karena rakyat menunggu bukti nyata,” ujar Emil. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dengan kerja nyata, khususnya di wilayah strategis seperti Sidoarjo.
Emil menyoroti posisi strategis Sidoarjo di kawasan Gerbangkertasusila Plus (GKS+), yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi Jawa Timur. Ia mendorong sinergi antara program pusat dan daerah agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Sidoarjo harus mampu memanfaatkan proyek strategis nasional, seperti peningkatan jalur kereta Waru-Wonokromo-Gubeng-Pasar Turi senilai Rp3 triliun, demi percepatan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya. Emil juga mengajak kader Demokrat untuk aktif mengawal kelancaran proyek tersebut.
Selain itu, Emil menyoroti masalah banjir yang kerap melanda Sidoarjo akibat kondisi sungai yang kurang tertata. Ia mendorong pemerintah daerah untuk melakukan normalisasi berbasis teknologi dengan solusi jangka panjang.
“Normalisasi tanpa solusi teknologi hanya bersifat sementara. Kita butuh terobosan untuk mengatasi banjir sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi,” ungkap Emil.
Bupati Sidoarjo terpilih, Subandi, turut menyampaikan komitmennya untuk merealisasikan janji politiknya. Ia mengapresiasi dukungan Partai Demokrat selama proses pemilihan dan berjanji akan membuka ruang bagi masyarakat untuk terus mengingatkan janjinya.
“Pembangunan Sidoarjo adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan ragu untuk mengingatkan saya akan janji-janji yang telah dibuat,” ujar Subandi.
Sekretaris Bapilu DPD Demokrat Jatim, Dedi Irwansyah, menambahkan bahwa konsolidasi partai harus terus berjalan meskipun pemilu telah usai. Ia menekankan pentingnya kaderisasi dan penguatan struktur partai sebagai upaya menjaga eksistensi Demokrat.
“Mesin partai harus terus bergerak melalui kaderisasi dan turun langsung ke masyarakat,” kata Dedi. Ia juga memastikan bahwa dirinya tetap aktif menyapa warga meskipun sudah duduk di DPRD Jatim.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh Demokrat, termasuk Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansyah, Ketua DPC Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar, serta pengurus partai lainnya. Para tokoh sepakat untuk terus mendukung program-program prioritas yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di Sidoarjo. Dengan semangat gotong royong, Partai Demokrat optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.