Senin, 3 Februari, 2025

Menko AHY Dukung Program 3 Juta Rumah: Wujudkan Hunian Layak untuk Seluruh Rakyat

TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan komitmen pemerintah dalam kunjungan kerjanya ke salah satu perumahan bersubsidi di Serang, Banten.

Pemerintah terus mempercepat program pembangunan tiga juta rumah per tahun untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024, backlog perumahan di Indonesia masih berada pada angka 9,9 juta unit pada 2023. Walaupun terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan perumahan masih sangat mendesak.

“Program Tiga Juta Rumah bukan sekadar target angka, tetapi sebuah misi untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat. Kita ingin memastikan bahwa setiap warga negara dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau,” kata Menko AHY.

Menko AHY menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ini. Pemerintah melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga swasta, untuk memastikan pembangunan rumah berjalan efektif.

“Sinergi ini mencakup regulasi yang jelas, pengelolaan fasilitas negara, hingga kerjasama dengan pengembang dan perbankan. Dengan kerja sama yang erat, kita dapat menghadirkan solusi nyata untuk mengurangi backlog perumahan,” jelas AHY.

Salah satu upaya konkret pemerintah adalah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Skema ini memberikan kemudahan akses pembiayaan sehingga lebih banyak keluarga bisa memiliki rumah sendiri.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Menko AHY dalam mendukung program perumahan nasional. Ia menyebutkan bahwa terobosan pemerintah dalam pembangunan hunian merupakan hasil dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menko AHY.

“Kami terus mendorong terciptanya ekosistem perumahan yang inklusif, melibatkan pengembang, kontraktor lokal, perbankan, dan konsumen. Dengan adanya sinergi ini, kita yakin program ini dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan rakyat,” ungkap Maruarar.

Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY didampingi sejumlah pejabat, termasuk Deputi 4 Kemenko Infrastruktur Ronny Hutahayan dan Staf Khusus Menko Herzaky Mahendra Putra. Acara ini juga dihadiri Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar dan Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Djoko Suranto.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat menghadirkan solusi atas ketimpangan perumahan sekaligus mendorong pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini