Kamis, 30 Januari, 2025

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Dorong Pembentukan Asosiasi Kreator Konten sebagai Wadah Kolaborasi dan Edukasi

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendukung penuh gagasan pembentukan asosiasi kreator konten di Indonesia. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi, edukasi, dan perlindungan bagi para pelaku di industri kreatif digital.

Dalam pertemuan dengan perwakilan kreator konten di Jakarta, Kamis (12/12), Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa kehadiran asosiasi akan memudahkan pemerintah dalam menjalin kerja sama dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi para kreator.

“Kalau ada wadahnya, tentu kita akan lebih mudah berkolaborasi antara pemerintah dengan pelaku kreator konten,” ujar Riefky dalam siaran pers kementerian, Jumat (13/12). “Asosiasi ini juga dapat membantu memperjuangkan solusi atas tantangan-tantangan yang selama ini dihadapi kreator konten.”

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menambahkan bahwa asosiasi dapat menjadi tempat untuk memberikan edukasi kepada kreator konten, terutama yang baru memulai, sekaligus mendukung program pemerintah yang selama ini telah banyak dibantu oleh para kreator secara tidak langsung.

“Pembentukan asosiasi ini diharapkan memberikan manfaat besar, mulai dari edukasi hingga menjadi mitra strategis pemerintah,” kata Irene.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, juga menyambut baik gagasan ini. Ia menilai asosiasi dapat menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi kreator konten dari berbagai daerah. Selain itu, asosiasi juga dapat memperjuangkan perlindungan hukum serta mendukung pengawasan konten digital.

“Asosiasi ini bisa menjadi payung besar bagi kreator konten untuk bekerja sama, mengatasi tantangan, dan menjaga kualitas konten yang dihasilkan,” ungkap Yovie.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menyoroti pentingnya peran asosiasi dalam pendampingan dan pembinaan kreator konten.

“Biar teman-teman kreator lebih terarah dan terorganisasi. Asosiasi seperti ini bisa menjadi wadah untuk membangun bisnis kreatif, bukan sekadar konten kreatif,” ujar Raffi. “Bayangkan jika semua kreator bersatu dalam satu payung, pasti akan membawa dampak positif bagi ekonomi kreatif Indonesia.”

Selain sebagai wadah kolaborasi, asosiasi juga dinilai penting dalam mengawasi peredaran konten di platform digital serta menangani hoaks dan konten negatif. Dengan adanya asosiasi, diharapkan kreator konten dapat lebih teredukasi, terlindungi, dan memiliki peran yang lebih signifikan dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif nasional.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini