TajukNasional Keluarga besar Partai Demokrat Jawa Barat melakukan evaluasi menyeluruh pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Selama dua hari, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jawa Barat berkumpul di Hotel Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, untuk membahas langkah strategis ke depan.
“Kami mengevaluasi hasil Pileg dan Pilkada kemarin. Seluruh pengurus DPD, ketua DPC, dan anggota DPD dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat hadir untuk berdiskusi,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, Rabu (11/12).
Anton menjelaskan bahwa Partai Demokrat berhasil meraih kemenangan di 12 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada Pileg dan Pilkada 2024. Sementara itu, satu kasus hasil pemilihan masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Dari 27 kabupaten/kota, kami menang di 12 wilayah. Gubernur juga dari Demokrat. Namun, ada satu kasus yang saat ini sedang berproses di MK dan satu lainnya masih kami upayakan,” jelas Anton.
Meski demikian, Anton mengakui hasil ini belum sepenuhnya memuaskan. Menurutnya, Demokrat Jawa Barat perlu bekerja lebih keras, terutama di wilayah yang mengalami kekalahan.
“Kami belum bisa dikatakan sukses sepenuhnya. Oleh karena itu, evaluasi ini dilakukan untuk melihat apa yang kurang dari strategi kami sebelumnya dan langkah apa yang harus diperbaiki ke depan,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Anton menegaskan pentingnya memperbaiki kinerja partai di tingkat daerah untuk menghadapi Pemilu mendatang. Ia berharap evaluasi ini dapat menjadi acuan bagi para pengurus dan kader untuk meningkatkan suara di Pileg dan Pilkada berikutnya.
“Setelah evaluasi, kami akan menerapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan perolehan suara, baik di Pileg maupun Pilkada mendatang,” ujar Anton.
Dengan optimisme tinggi, Partai Demokrat Jawa Barat menargetkan perbaikan kinerja di seluruh wilayah Jawa Barat, terutama di daerah-daerah yang belum berhasil dimenangkan. Evaluasi ini menjadi pijakan awal untuk menyusun strategi politik yang lebih solid dan efektif di masa depan.