Senin, 10 Maret, 2025

Menteri Transmigrasi dan Wamen ATR/BPN Bahas Kolaborasi Strategis Pembangunan Bangsa dengan Korps Kavaleri TNI AD

TajukNasional Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan menghadiri acara temu Korps dengan Warga Korps Kavaleri TNI AD di Markas Pussenkav TNI AD, Bandung, pada Jumat (6/12). Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi sekaligus mendiskusikan program strategis bagi pembangunan bangsa.

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan menyampaikan bahwa undangan ini merupakan kehormatan besar bagi dirinya dan Menteri Transmigrasi, mengingat latar belakang mereka sebagai mantan prajurit TNI AD.

“Acara ini memberikan kesempatan bagi kami untuk bertemu dengan para perwira Kavaleri, terutama yang berada di wilayah Bandung dan sekitarnya. Selain silaturahmi, kami juga membahas berbagai isu strategis,” ujar Ossy.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah peluncuran Program Patriot Transmigrasi, sebuah inisiatif yang bertujuan mencetak generasi muda terlatih untuk mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi. Ossy menyebut diskusi ini produktif dan memberikan perspektif baru bagi semua pihak.

“Kami berbagi program-program strategis yang sedang dan akan dilaksanakan, baik di Kementerian Transmigrasi maupun ATR/BPN, seperti revitalisasi kawasan transmigrasi,” tambahnya.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung keberhasilan transmigrasi. Salah satu fokus utama adalah revitalisasi kawasan transmigrasi di Papua yang mengutamakan masyarakat setempat.

“Kami ingin menciptakan transmigrasi berbasis inklusif, khususnya di Papua, dengan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat lokal dan menjaga persatuan bangsa,” ujar Iftitah.

Iftitah juga menyampaikan rencana pengembangan transmigrasi berbasis hilirisasi. Program ini melibatkan kerja sama dengan perusahaan yang membutuhkan bahan baku tertentu, seperti kakao untuk industri cokelat, yang dapat menciptakan nilai tambah bagi petani di kawasan transmigrasi.

“Perusahaan dapat mendirikan pabrik di kawasan transmigrasi sebagai bagian dari kerja sama. Dengan begitu, akan ada manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat setempat,” jelasnya.

Selain pembahasan strategis, acara ini juga menjadi ajang nostalgia bagi kedua pejabat. “Ini momen istimewa bagi kami, sebagai mantan prajurit, untuk kembali berkumpul dengan Korps Kavaleri dan berbagi ide serta kenangan,” pungkas Ossy.

Acara ini menegaskan komitmen sinergis antara Kementerian Transmigrasi, ATR/BPN, dan TNI AD dalam mendukung pembangunan wilayah serta memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui program-program strategis.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini