Sabtu, 21 Juni, 2025

PDRI Gagas Peran Strategis Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Publik

TajukNasional Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) menggelar seminar nasional bertema “Kontribusi Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Publik” di Kompleks DPR RI, Selasa (3/12). Acara ini bertujuan mendorong partisipasi perempuan yang lebih aktif dan strategis dalam politik serta pembuatan kebijakan.

Seminar menghadirkan berbagai pembicara perempuan yang telah berkiprah sebagai pemimpin di bidang politik, akademik, dan masyarakat sipil. Para peserta yang hadir meliputi anggota DPR RI, aktivis perempuan, akademisi, serta masyarakat umum.

Ketua panitia seminar, Dina Lorenza, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai kalangan. Ia menegaskan pentingnya kontribusi perempuan dalam politik bukan hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas gagasan yang diusulkan.

“Kami percaya bahwa perempuan memiliki perspektif unik yang sangat penting dalam perumusan kebijakan publik. Melalui seminar ini, kami ingin menginspirasi perempuan untuk mengambil peran lebih besar, tidak hanya sebagai peserta, tetapi sebagai pengambil keputusan strategis,” ujar Dina, yang juga Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Demokrat.

Dina berharap seminar ini menjadi momentum untuk menciptakan lingkungan politik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan. Hal ini sejalan dengan visi PDRI dalam memperkuat posisi perempuan di berbagai sektor strategis.

“Seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga pijakan awal untuk menciptakan kebijakan yang lebih adil dan membuka peluang lebih luas bagi perempuan. Kami ingin perempuan Indonesia menjadi motor penggerak perubahan,” tegasnya.

Melalui seminar ini, PDRI dan Fraksi Demokrat menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia. Hasil dari diskusi diharapkan dapat dirumuskan menjadi langkah konkret untuk memperkuat keadilan gender dan memajukan keterlibatan perempuan dalam politik.

“Semoga hasil seminar ini menjadi landasan penting bagi upaya menciptakan kebijakan yang berdampak luas, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Dina.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini