TajukNasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan 51 pengusaha asing yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (3/12).
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, yang mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat keterampilan SDM dalam negeri.
Rosan berharap, investasi yang masuk tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas tenaga kerja Indonesia, termasuk melalui transfer teknologi dari perusahaan-perusahaan asing.
“Harapannya adalah, saat para investor berinvestasi di Indonesia, mereka juga ikut berperan dalam meningkatkan kualitas SDM kita, pekerja kita, serta mentransfer teknologi yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa,” ujar Rosan kepada wartawan.
Selain itu, Rosan juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di Indonesia.
Pemerintah, kata dia, bertekad untuk memberantas praktik korupsi dan memastikan bahwa praktik-praktik negatif yang dapat menghambat investasi tidak dibiarkan berkembang.
“Presiden memastikan bahwa Indonesia akan terus mengembangkan kemudahan berbisnis (ease of doing business), serta tidak ada toleransi terhadap korupsi atau hal-hal yang dapat merugikan para investor. Pemerintah akan menegakkan rule of law secara tegas untuk menciptakan rasa nyaman bagi para pengusaha yang berinvestasi di Indonesia,” tambah Rosan.
Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing, terutama dari AS, untuk berkembang dan memperkuat perekonomian Indonesia.