TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, meresmikan relokasi 139 keluarga yang tinggal di kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jelambar Baru, ke Rumah Susun (Rusun) Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024). Seremoni ini menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hunian layak.
Dalam acara tersebut, Menko AHY menyerahkan kunci rusun secara simbolis kepada warga yang telah lama tinggal di bawah kolong tol. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta lembaga lain yang berkontribusi dalam mewujudkan program ini.
“Ini adalah langkah awal untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota dan daerah lain di Indonesia,” ujar AHY.
AHY menegaskan, relokasi ini sejalan dengan visi Kemenko Infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memadukan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, negara harus hadir untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat.
“Alhamdulillah, hari ini kita menjadi bagian dari itikad untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini bukti bahwa negara hadir,” tambah AHY.
Relokasi ini melibatkan 139 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya tinggal di kolong tol. Dari jumlah tersebut, 44 KK kini telah resmi menempati Rusun Rawa Buaya. AHY menekankan bahwa relokasi ini tidak hanya sekadar memindahkan tempat tinggal, tetapi juga memberikan peluang untuk kehidupan yang lebih baik, termasuk akses ke pekerjaan, pendidikan, dan fasilitas umum yang memadai.
“Kami berharap warga yang direlokasi tidak hanya memiliki tempat tidur yang layak, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pekerjaan dan fasilitas lainnya,” jelasnya.
Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marrullah Matali, AHY menyampaikan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program serupa di wilayah lain. Ia berharap relokasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain yang menghadapi persoalan hunian tidak layak.
“Ke depan, kita akan memastikan program seperti ini bisa menyentuh seluruh pelosok negeri, sehingga setiap warga Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih bermartabat,” pungkas AHY.