Minggu, 22 Desember, 2024

Pemerintah Genjot Infrastruktur Digital untuk Persempit Kesenjangan Teknologi

TajukNasional Pemerintah semakin memperkuat langkah strategis untuk menghadirkan akses teknologi dan informasi merata di seluruh wilayah Indonesia. Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur digital guna mengatasi kesenjangan teknologi, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

“Konektivitas digital adalah jembatan yang menghubungkan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Infrastruktur digital yang kuat akan menjadi tulang punggung transformasi ekonomi dan sosial di era modern,” kata AHY saat menghadiri Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa 2024, Jumat (29/11).

AHY menyoroti kesenjangan digital yang masih signifikan, terutama antara kawasan perkotaan dan pedesaan, serta wilayah Pulau Jawa dibandingkan daerah luar Jawa. Ketimpangan ini tidak hanya membatasi akses informasi tetapi juga peluang masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.

“Generasi muda, khususnya, harus dilindungi dari bahaya disinformasi. Literasi digital menjadi prioritas agar masyarakat mampu memilah informasi yang benar dan memanfaatkannya secara bijak. Ini bukan sekadar akses teknologi, tetapi juga kemampuan untuk menjadi kritis dan inovatif,” tambah AHY.

Kolaborasi untuk Ekosistem Digital Inklusif

Untuk mempercepat visi transformasi digital, pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat. AHY menekankan bahwa ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing tidak hanya bergantung pada infrastruktur tetapi juga pada kualitas literasi digital masyarakat.

Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, seperti jaringan internet berkecepatan tinggi, menjangkau wilayah yang selama ini sulit diakses. Langkah ini diharapkan mampu mengintegrasikan Indonesia menjadi bangsa yang lebih kompetitif secara global.

Acara Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa 2024 dihadiri berbagai tokoh, termasuk Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa/Plt. Dirjen Komunikasi Publik Kementerian Komdigi, Molly Prabawati, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro, dan Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha. Menko AHY hadir didampingi Staf Khususnya, Agust Jovan Latuconsina, Merry Riana, dan Sigit Raditya.

Melalui langkah ini, pemerintah menegaskan visi mewujudkan Indonesia yang terkoneksi secara digital, mengurangi kesenjangan teknologi, dan menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan di era transformasi digital.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini