TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mengingatkan pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dalam keterangannya pada Sabtu (23/11/2024), AHY menjelaskan bahwa bonus demografi, yang diprediksi terjadi pada 2030-2040, memberikan peluang besar bagi bangsa Indonesia.
Pada periode tersebut, sekitar 70 persen populasi Indonesia akan berada dalam usia produktif. Menurut AHY, kondisi ini adalah momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global pada 2045. Namun, keberhasilan memanfaatkan peluang ini bergantung pada persiapan sumber daya manusia yang matang.
“Kita menghadapi bonus demografi yang luar biasa besar. Tapi, pertanyaannya adalah bagaimana kita memanfaatkan potensi ini dengan mempersiapkan generasi muda yang berkapasitas dan adaptif terhadap tuntutan zaman abad ke-21,” ujar AHY.
AHY menyoroti potensi besar yang dimiliki generasi muda Indonesia, khususnya generasi Z, yang dikenal dengan kreativitas dan energi inovatifnya. Ia menekankan pentingnya pelatihan, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan era digital dan pasar global.
“Sumber daya manusia kita adalah aset paling berharga. Kita harus memastikan generasi muda memiliki kecakapan digital, semangat kewirausahaan, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat,” tambahnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa pendidikan berbasis teknologi, inovasi, dan kerja sama lintas sektor adalah kunci untuk memastikan generasi muda Indonesia siap bersaing di tingkat internasional.
Selain menyiapkan generasi muda, AHY mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengedepankan optimisme terhadap masa depan. Menurutnya, optimisme harus didukung oleh kerja keras, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan global.
“Saya selalu mengatakan, dream big, work hard, never give up. Kita harus punya mimpi besar untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dengan kerja keras dan tekad, mimpi Indonesia Emas 2045 bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.
AHY menutup pernyataannya dengan harapan bahwa seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil, dapat bersatu padu dalam menyiapkan Indonesia menghadapi era bonus demografi. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat, Indonesia mampu mengukir sejarah baru sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi pada 2045.
Dengan persiapan yang matang, momentum bonus demografi dapat menjadi pintu gerbang bagi Indonesia untuk mencapai mimpi besar sebagai negara yang sejahtera, adil, dan berdaya saing di tingkat global.