TajukNasional Pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) dianggap mampu menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi yang berpotensi menciptakan lapangan kerja berkualitas dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan persnya, Rabu (20/11).
“Ekonomi kreatif adalah the new engine of growth yang akan membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Selain menciptakan lapangan kerja berkualitas, ekraf juga mendorong hilirisasi komoditas primer dan komersialisasi produk kreatif,” ujar Riefky.
Meskipun memiliki potensi besar, Riefky mengakui ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif, serta rendahnya pemahaman para pemangku kepentingan terkait pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Kami mendorong DPR RI untuk mendukung regulasi yang dapat mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Selain itu, diperlukan penambahan anggaran serta mekanisme monitoring dan evaluasi yang efektif,” tambahnya.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2011-2014), Mari Elka Pangestu, turut menyatakan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, ekraf adalah sektor yang memiliki sumber daya tak terbatas karena berbasis ide dan inovasi.
“Ekonomi kreatif bisa menjadi mesin baru untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029, sekaligus mendukung Indonesia Emas 2045. Ide adalah kekuatan utama sektor ini, yang tidak akan habis selama kita terus berinovasi,” kata Mari Elka.
Dengan potensi besar yang dimiliki, ekonomi kreatif diharapkan menjadi pilar utama dalam menciptakan ekosistem kerja yang inovatif dan berkelanjutan. Pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif diharapkan dapat bersinergi untuk memaksimalkan kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami optimis ekonomi kreatif bisa menjadi kekuatan baru yang mempercepat transformasi Indonesia menuju bangsa yang lebih maju, kreatif, dan kompetitif di kancah global,” tutup Riefky.