Senin, 24 Februari, 2025

AHY Ceritakan Filosofi Lukisan Arjuna: Simbol Ksatria dan Patriotisme

TajukNasional Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berbagi kisah menarik tentang sebuah lukisan bertema Mahabharata yang menghiasi salah satu ruang di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Lukisan tersebut menggambarkan dirinya sebagai Arjuna, sosok dalam kisah Pandawa Lima yang dikenal sebagai ksatria penuh keberanian.

Dalam wawancara khusus, AHY mengungkapkan bahwa lukisan tersebut merupakan hadiah istimewa dari para anggota timnya saat ia masih bertugas di militer. Lukisan itu tidak hanya sekadar karya seni, tetapi juga sarat makna filosofis.

“Lukisan ini melambangkan sosok Arjuna. Saya sering dipanggil Arjuna, dan ini diharapkan mencerminkan nilai-nilai seperti keberanian, ketegasan, dan jiwa ksatria yang menghadapi angkara murka,” ungkap AHY saat berbicara di rumah dinasnya, Senin (18/11).

Dalam lukisan tersebut, AHY digambarkan mengenakan atribut khas Pandawa Lima, sementara di latar belakang terdapat sosok Werkudara (Bima) yang menggenggam gada. Karya ini, menurut AHY, mewakili kombinasi antara kekuatan, wibawa, dan jiwa patriotik yang selalu siap melindungi kebenaran.

“Bima dengan gadanya itu melambangkan kekuatan yang mendukung perjuangan Arjuna. Filosofinya adalah keberanian dan kewibawaan menghadapi segala tantangan,” tambahnya.

Lukisan ini juga dihiasi dengan elemen simbolik lainnya, seperti burung elang dan pasukan gajah. AHY menjelaskan bahwa burung elang merepresentasikan ketelitian, kecepatan, dan kemampuan untuk melihat sasaran dengan jelas. Sementara itu, pasukan gajah menggambarkan kekuatan pendukung yang selalu siap memberikan bantuan dari belakang.

“Elang itu simbol ketajaman dan ketepatan dalam mencapai tujuan, sementara pasukan gajah mencerminkan soliditas dan dukungan yang kokoh. Ini semacam pengingat bagi saya tentang pentingnya strategi dan kolaborasi,” tuturnya.

Putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, mengaku bahwa lukisan tersebut memiliki nilai emosional yang mendalam. Ia menyebut hadiah tersebut sebagai penghormatan atas nilai-nilai kepemimpinan yang selalu ia pegang dalam menjalani berbagai tanggung jawab, baik di militer maupun dalam perannya sebagai pemimpin politik saat ini.

“Lukisan ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga pengingat untuk selalu berjuang dengan penuh keberanian dan semangat ksatria demi menghadapi segala tantangan,” tutup AHY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini