Senin, 3 Februari, 2025

Banyak Aduan Iseng pada Layanan ‘Lapor Mas Wapres’, Pemerintah Perbaiki Sistem Penyaringan

TajukNasional Layanan “Lapor Mas Wapres” yang diluncurkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 11 November 2024, kini menghadapi tantangan terkait banyaknya laporan iseng yang masuk melalui nomor WhatsApp yang disediakan.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa sejumlah laporan yang diterima ternyata tidak serius, bahkan ada yang diakui oleh pelakunya sebagai laporan main-main.

“Karena sistemnya sedang dibuat dan dimatangkan, banyak yang iseng. Bahkan teman-teman sendiri banyak yang iseng, hanya sekadar menyampaikan laporan-laporan main-main,” ujar Hasan di Gedung Kriya Bhakti, Jakarta Pusat, Senin (18/11).

Hasan juga menyebutkan bahwa beberapa laporan iseng bahkan secara terbuka diakui oleh pihak yang mengirimkan, termasuk dari organisasi non-pemerintah (NGO).

“Di Bocor Alus Tempo mereka ngaku sendiri bahwa mereka isengin laporan itu. Yang NGO saja iseng, apalagi masyarakat juga ada,” tambahnya.

Untuk mengatasi fenomena ini, pemerintah sedang merancang sistem penyaringan laporan yang lebih efektif. Hasan menjelaskan bahwa format laporan akan diperbaiki agar laporan yang masuk dapat terfilter dengan baik, memastikan hanya laporan yang valid yang diterima dan dapat ditindaklanjuti.

“Kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi laporan yang masuk benar-benar valid sehingga bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.

Layanan “Lapor Mas Wapres” bertujuan untuk memberikan saluran bagi masyarakat Indonesia dalam menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik dan permasalahan sosial.

Pada hari pertama peluncurannya, layanan ini menerima 55 aduan dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Manado.

Pemerintah berharap dengan penyaringan yang lebih baik, layanan ini akan efektif dalam menangani keluhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini