TajukNasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat jarak jauh untuk membahas penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rapat ini berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, melalui video konferensi. Presiden Prabowo yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat tetap memimpin rapat secara virtual, sementara sejumlah menteri hadir di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi sejak pekan pertama November telah menyebabkan kerusakan dan mengancam keselamatan warga sekitar.
Dalam rapat tersebut, Prabowo memberikan arahan tegas kepada jajaran kabinetnya mengenai penanganan bencana yang cepat dan efektif.
“Pemerintah pusat harus hadir untuk menyelamatkan dan melayani warga dengan sebaik-baiknya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, usai rapat.
Presiden juga menekankan pentingnya keseriusan dan kekompakan dalam menangani bencana ini, tidak hanya dalam tahap penanganan darurat, tetapi juga dalam mempersiapkan rehabilitasi, rekonstruksi, serta pemulihan ekonomi masyarakat pasca-bencana.
“Segera lakukan langkah-langkah pemulihan untuk masyarakat yang terdampak,” lanjut Pratikno.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, serta Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Sementara itu, Presiden Prabowo sedang menjalani kunjungan kerja perdananya ke lima negara, termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris, yang dimulai sejak 8 November lalu.
