Jumat, 22 November, 2024

Pimpin Kemenko Infrastruktur, AHY Sibuk Susun Tim dan Benahi Kantor

TajukNasional Setelah mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mulai memfokuskan diri pada pembentukan struktur dan strategi untuk kementerian yang baru terbentuk ini. Dengan posisi strategis yang diamanahkan kepadanya, AHY menghadapi tantangan besar untuk mengkoordinasikan beberapa kementerian yang berperan vital dalam pembangunan nasional.

Dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya pada Selasa, 29 Oktober 2024, AHY menyampaikan bahwa ia kini sedang merapatkan jajaran yang akan mengawaki Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. “Kami sudah mulai menyusun jajaran kementerian ini agar bisa bekerja optimal dan terstruktur, mengingat peran infrastruktur yang sangat penting dalam pembangunan wilayah dan konektivitas antar daerah,” jelas AHY.

Salah satu fokus utama AHY saat ini adalah pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) untuk memastikan kementerian tersebut dapat berfungsi secara efektif dan memiliki tim yang siap melaksanakan tugas-tugas berat yang menanti. AHY juga sedang mengatur penempatan kantor baru yang akan ditempati kementeriannya, yaitu kantor yang sebelumnya digunakan Kemenko Maritim dan Investasi di bawah Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kami juga sedang berkoordinasi untuk persiapan infrastruktur kantor, serta peralatan yang mendukung tim kami agar dapat langsung bekerja maksimal,” tambahnya. Dalam peran barunya ini, AHY akan memimpin lima kementerian utama yang berkaitan langsung dengan pengembangan infrastruktur dan pembangunan daerah di Indonesia. Lima kementerian tersebut adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.

Sebagai Menteri Koordinator, AHY juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan semua program strategis dari lima kementerian tersebut berjalan sinergis untuk mempercepat pembangunan kewilayahan, pemerataan ekonomi, dan konektivitas nasional. Dalam keterangannya, AHY menegaskan bahwa koordinasi yang efektif antar kementerian akan menjadi fokus utamanya. Dengan ini, pemerintah berupaya untuk menciptakan pembangunan yang menyeluruh dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kawasan-kawasan yang selama ini masih minim akses infrastruktur.

Di tengah pembentukan tim dan penyesuaian dengan tugas-tugas baru, AHY berharap agar masyarakat tetap mengikuti perkembangan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan melalui media sosial serta agenda kementerian yang akan diumumkan dalam waktu dekat. “Nantikan berbagai agenda kementerian ini dalam mengawali pemerintahan baru, yang akan saya bagikan di postingan berikutnya,” ucap AHY, menunjukkan kesiapannya untuk menjalankan amanat baru ini.

Dengan latar belakang dan pengalaman sebelumnya di bidang militer dan politik, AHY diharapkan mampu menggerakkan roda kementerian ini untuk mencapai target pembangunan yang dicanangkan pemerintah, termasuk dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini