TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan infrastruktur yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dody menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum akan fokus menjalankan proyek-proyek strategis yang telah dirancang oleh pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan, energi, dan air.
“Bersama Ibu Diana Kusumastuti sebagai Wakil Menteri PU dan dukungan penuh dari seluruh jajaran Kementerian PU, kami berkomitmen penuh untuk meneruskan pembangunan infrastruktur yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” ujar Dody dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa.
Dody menyampaikan bahwa amanah yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan tanggung jawab besar, dan dia bertekad untuk melanjutkan program-program yang telah diletakkan oleh pendahulunya, Basuki Hadimuljono, yang memimpin kementerian tersebut selama satu dekade terakhir dengan prestasi luar biasa.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya memimpin kementerian yang telah memiliki sejarah panjang dalam membangun negeri ini. Kementerian PU telah berperan penting sejak berdirinya negara ini, dan selama 10 tahun terakhir telah menunjukkan kinerja luar biasa di bawah kepemimpinan Bapak Basuki Hadimuljono. Saya berterima kasih atas dasar yang kuat yang telah diletakkan, dan kami berkomitmen untuk terus merawat dan mengembangkan sistem yang sudah berjalan dengan baik,” ungkap Dody.
Selain itu, Dody juga menekankan pentingnya inovasi dalam membangun infrastruktur masa depan yang lebih baik, dengan tetap mempertahankan soliditas tim di Kementerian PU. Dia berharap seluruh keluarga besar kementerian dapat bekerja sama secara harmonis untuk merespons kebutuhan masyarakat serta mewujudkan arahan Presiden Prabowo.
“Saya berharap diterima dengan baik oleh seluruh tim di Kementerian PU. Dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati, mari kita bekerja sama membangun tim yang solid untuk merespons harapan masyarakat dan melaksanakan arahan Presiden terkait tugas-tugas penting di kementerian ini,” tambahnya.
Perubahan Nomenklatur di Kabinet Baru
Sebagai bagian dari pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalami perubahan nomenklatur yang signifikan. Kini, kementerian tersebut terbagi menjadi dua kementerian terpisah, yakni Kementerian Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh Dody Hanggodo, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dipimpin oleh Maruarar Sirait.
Dengan adanya pembagian tugas ini, diharapkan kedua kementerian dapat lebih fokus dalam menangani bidang masing-masing. Kementerian PU akan lebih berfokus pada infrastruktur dasar, seperti jalan raya, jembatan, bendungan, dan proyek ketahanan air, sementara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan bertanggung jawab atas pengembangan perumahan dan pemukiman yang layak bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo secara resmi melantik jajaran menteri di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Kepresidenan pada Senin (21/10). Dody Hanggodo, bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, diharapkan mampu melanjutkan program infrastruktur yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Sedangkan di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait akan didampingi oleh Wakil Menteri Fahri Hamzah. Pembagian tugas ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui proyek-proyek infrastruktur yang lebih terarah dan efisien.
Dengan kolaborasi yang solid dan visi besar yang telah dicanangkan, pembangunan infrastruktur di Indonesia diharapkan akan semakin terukur, merata, dan berkelanjutan, memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat luas.
