Senin, 23 Juni, 2025

Serah Terima Jabatan Basuki ke Dody Hanggodo dan Maruarar Sirait, Awali Era Baru Kementerian PU dan PKP

TajukNasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) menteri pada Senin malam, 21 Oktober 2024, di kantor Kementerian PUPR Jakarta. Acara ini menandai berakhirnya era Kementerian PUPR yang selama sepuluh tahun terakhir dikepalai oleh Basuki Hadimuljono, dan kini kementerian tersebut dipecah menjadi dua: Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP).

Dalam sertijab tersebut, Basuki Hadimuljono menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Bersama mereka, Diana Kusumastuti ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum, sementara Fachri Hamzah dipercaya menjadi Wakil Menteri PKP.

Optimisme Basuki untuk Pembangunan Berkelanjutan

Dalam pidato perpisahannya, Basuki Hadimuljono menyampaikan keyakinannya bahwa kedua menteri baru ini mampu melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah berjalan di bawah kabinet sebelumnya. Basuki menegaskan bahwa meskipun banyak tantangan ke depan, pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, energi, penyediaan perumahan, serta pembangunan sekolah dan pasar.

“Saya sangat yakin Bapak Menteri dan Ibu Wakil Menteri dapat melanjutkan berbagai upaya pembangunan yang telah berjalan. Meskipun tantangan ke depan cukup besar, saya optimistis pembangunan infrastruktur dan perumahan dapat terus dipercepat dan diperluas,” ujar Basuki dengan penuh keyakinan.

Basuki juga memberikan pesan penting terkait perlunya melanjutkan sistem yang telah dikembangkan di Kementerian PUPR. Ia berharap Kementerian PU dan PKP dapat terus memperkuat tata kelola organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel. “Seluruh sumber daya yang sudah dimiliki Kementerian PUPR harus dimaksimalkan untuk mendukung kedua kementerian ini agar sama-sama kuat dan berjalan dengan efektif demi mencapai target-target yang lebih tinggi,” tambahnya.

Komitmen Menteri Baru: Meneruskan Program Strategis

Menteri Pekerjaan Umum yang baru, Dody Hanggodo, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis oleh Basuki. Dody berjanji akan menjaga sistem yang telah berjalan dengan baik dan terus berinovasi guna memastikan pembangunan infrastruktur di Indonesia tetap menjadi prioritas utama pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Basuki yang telah memberikan pondasi yang kuat. Kami akan melanjutkan dan mengembangkan inovasi untuk memberi yang terbaik bagi negara ini,” tegas Dody.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait. Ia menyoroti keberhasilan pembangunan infrastruktur dan perumahan selama sepuluh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Maruarar, perumahan dan infrastruktur adalah pilar penting yang telah membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Ia berharap dukungan dari Basuki yang dinilai masih sangat produktif dan berpengalaman di bidang ini.

“Kami mohon bantuan dan arahan sebagai junior di kementerian ini, karena kami sadar, Bapak Basuki masih sangat produktif dan memiliki pengalaman yang sangat luar biasa,” ucap Maruarar dengan penuh rasa hormat.

Era Baru Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan

Dengan pemisahan Kementerian PUPR menjadi dua kementerian, era baru pembangunan di Indonesia resmi dimulai. Kementerian Pekerjaan Umum akan berfokus pada infrastruktur umum seperti jalan, jembatan, dan irigasi, sedangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan berfokus pada penyediaan perumahan yang layak serta pengembangan kawasan pemukiman. Pemisahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mempercepat capaian pembangunan di kedua sektor yang sangat strategis ini.

Baik Dody maupun Maruarar dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk melanjutkan pembangunan yang telah menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Keberhasilan mereka dalam memimpin kementerian masing-masing akan sangat menentukan kualitas infrastruktur dan perumahan di Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Dengan sertijab ini, harapan besar disematkan pada kedua menteri dan wakil menteri baru untuk membawa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih maju, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini