TajukNasional Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru dilantik, Nusron Wahid, berjanji akan melanjutkan program-program kerja yang telah dirintis oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjabat sebagai Menteri ATR/BPN. Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar pada Senin malam (21/10) di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Nusron juga meminta AHY untuk tidak khawatir terkait kelanjutan dari berbagai program yang belum tuntas.
Dalam sertijab tersebut, selain AHY dan Nusron, hadir juga mantan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, serta Wakil Menteri ATR/BPN yang baru, Ossy Dermawan. Mereka bersama-sama menandatangani dokumen serah terima jabatan yang menandai peralihan tanggung jawab atas program-program kementerian tersebut.
Dalam sambutannya, AHY menyampaikan pesan kepada Nusron untuk melanjutkan tugas-tugas yang masih memerlukan penyelesaian, terutama yang berkaitan dengan program pertanahan di Indonesia. AHY juga memberikan ucapan selamat kepada Nusron dan berharap agar kementerian ini semakin maju di bawah kepemimpinannya.
“Selamat datang, Gus Nusron. Saya berharap, di bawah kepemimpinan Anda, Kementerian ATR/BPN akan semakin sukses dan maju,” ujar AHY dengan penuh harapan.
Ia juga mengakui bahwa masih banyak program yang belum bisa sepenuhnya diwujudkan selama masa jabatannya, sehingga ia menitipkan program-program tersebut kepada Nusron dan Ossy untuk dilanjutkan.
“Tentu ada beberapa program dan cita-cita yang belum tuntas. Oleh karena itu, saya serahkan kepada Menteri Nusron dan Wakil Menteri Ossy agar dapat diselesaikan dengan penuh tanggung jawab,” lanjut AHY.
Menanggapi hal tersebut, Nusron Wahid merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola urusan pertanahan di Indonesia. Nusron menyebut tugas ini adalah amanah yang sangat penting karena menyangkut hak-hak kemanusiaan dan keberlangsungan hidup masyarakat.
“Bekerja di bidang agraria dan pertanahan adalah tanggung jawab yang besar, karena pada hakikatnya, mengurus tanah adalah mengurus kehidupan manusia itu sendiri. Dalam pandangan agama, tanah memiliki arti yang sangat fundamental, dan kita semua akan kembali ke tanah,” jelas Nusron dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa dirinya akan mengelola tanah dengan penuh tanggung jawab dan berkomitmen untuk memajukan sektor agraria di Indonesia. Nusron juga berjanji akan menjaga dan melanjutkan program yang sudah diinisiasi oleh AHY, termasuk yang terkait dengan redistribusi tanah dan reforma agraria.
“Pak AHY jangan khawatir, semua program yang dititipkan kepada saya akan dilanjutkan dan dikerjakan dengan baik. Apalagi sekarang Pak AHY telah menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, yang juga akan memonitor kinerja kami,” kata Nusron.
Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN merupakan salah satu kementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, yang dipimpin oleh AHY. Selain itu, AHY juga bertanggung jawab atas koordinasi beberapa kementerian lainnya, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Pemukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
Dengan adanya sinergi antara Nusron dan AHY di posisi barunya, diharapkan pengelolaan pertanahan dan infrastruktur nasional dapat berjalan lebih baik, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.